Alamat dan No Telp Kimia Farma BSD

Apotek Kimia Farma Pharmacy

No Telp : +62215386924

Alamat : Ruko Versailes FB No. 15 Sektor 1.6 BSD - Serpong, Rw. Buntu, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310


Apotek Kimia Farma Serpong Raya

No Telp : +62215372231

Alamat : Jl. Raya Serpong Sektor VII BSD Blok RP. No. 92, Pakulonan, Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15311


Apotek Kimia Farma Taman Tekno

No Telp : +6285211042404

Alamat : Jl. Tekno Widya No.52, Setu, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten 15314



Nomor dan Alamat J&T Express Probolinggo

J&T Express Probolinggo
No Telp : 03354491545 / 082118404141
Alamat : Jl. Hos cokroaminoto no.20, kel. Kebonsari kulon, kec. Kanigaran, kota probolinggo,  


J&T Express Kraksaan
No Telp : 03358401119 / 082232178838
Alamat : Jl. Mayjen panjaitan no. 18d, kel. Sidomukti, kec. Kraksaan, kab. Probolinggo, jawa timur 


J&T Express Triwung
No Telp : 03354513515 / 082217184456
Alamat : Jl. Semeru, kel. Triwung kidul, kec. Kademangan, probolinggo, jawa timur

Alamat dan No Telp J&T Express Banda Aceh

J&T Express Blangkejeren
No Telp : 082249904849
Alamat : Jl. Blangkejeren kutcane desa raklunung samping parktek drg. Mariani hasnah,  kec. Blangkejeren, kab. Gayo lues

J&T Express Blang Pidie
No Telp : 08116715375
Alamat : Jl. Meulaboh - tapaktuan no. Kel, padang hilir, susoh, kabupaten aceh barat daya

J&T Express Bireuen
No Telp : 082276001197
Alamat : Jl. Banda aceh - medan titi rumbia, desa/ kel. Meunasah blang, kec. Kota juang, kab. Bireuen

J&T Express Banda Aceh
No Telp : 082277466113
Alamat : Jl. Twk moch daudsyah no. 2 peunayong kec. Kuta alam, banda aceh

J&T Express Baiturrahman
No Telp : 082277466113
Alamat : Jl. Dharma no. 38 kl. Laksana kec syiah kuala banda aceh

J&T Express Calang
No Telp : 08116715375
Alamat : Jl. Pertiwi calang kel. Ingin jaya kec. Aceh jaya, calang kab. Aceh jaya

J&T Express Idi Rayeuk
No Telp : 082326103173
Alamat : Jl. Banda aceh -  medan tanoh anou, kec. Idi rayeuk, kab. Aceh timur

J&T Express Jantho
No Telp : 082277466113
Alamat : Jl. Banda aceh - medan desa sinyeu, kec. Indrapuri, kab. Aceh besar

J&T Express  Kutacane
No Telp : 082249904849
Alamat : Jalan medan- kutacane desa perapat titi panjang di depan bakso eka. Mandala

J&T Express  Kuala Simpang
No Telp : 08116719183
Alamat : Jl. Ir h juanda,tj.genteng kel aceh tamiang,kejuruan muda, kuala simpang, aceh 24474

J&T Express  Kuala Langsa
No Telp : 08116719183
Alamat : Jl. Ahmad yani no. 21, langsa kota

J&T Express  Lhoksukon
No Telp : 08116715376
Alamat : Jl. Pasar terpadu kota lhoksukon, kab. Aceh utara

J&T Express  Lhokseumawe
No Telp : 08116715376
Alamat :  Jl. Sukaramai no.91 kota lhokseumawe

J&T Express  Meulaboh
No Telp : 08116715375
Alamat : Jl. Teuku umar, panggong, johan pahlawan, meulaboh

J&T Express  Meureudu
No Telp : 085260714436
Alamat : Jl. Iskandar muda no. 14, depan polsek meureudu, kota meureudu. Kab. Pidie jaya

J&T Express  Sabang
No Telp : 082277602300
Alamat : Jl. O surapati jurong m. Nur hasan kel. Kuta ateuh kec. Sukakarya, sabang

J&T Express  Subulussalam
No Telp : 082276774392
Alamat : Jl. T umar no.38, ke penanggalan timur, subulussalam

J&T Express  Suka Makmue
No Telp : 08116715375
Alamat : Jl. Meulaboh - tapak tuan, desa. Blang tengoh, kec. Kuala, kab. Nagan raya

J&T Express  Sigli
No Telp : 085260714436
Alamat : Jl. Medan-banda aceh, depan puskesmas mutiara, kec. Mutiara kota mini. Bereunuen

J&T Express  Sinabang
No Telp : 082276774392
Alamat : Jl. Nasional, desa sinabang kec. Simeulue tumir, kab. Simeulue

J&T Express  Singkil
No Telp : 082276774392
Alamat : Jl. Iskandar muda desa. Laee butar, kec. Gunung meriah, kab. Aceh singkil

J&T Express  Simpang 3 Redelong
No Telp : 082230652500
Alamat : Jl. Raya bireuen - takengon, lut kucak, wih pesam, kab bener meriah, aceh

J&T Express  Takengon
No Telp : 082230652500
Alamat :  Jl. Lede kader 1, kuteni reje, lut tawar, kab. Aceh tengah, aceh 24519

J&T Express  Tapak Tuan
No Telp : 082276774392
Alamat : Jl. Merdeka, no. 106 gampong pasar kec. Tapaktuan kab. Aceh selatan (samping jeddah store)


Jika Ada Tambahan, bisa di Email
Terimakasih

PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM


BAB I
PENDAHULUAN


1.1         Latar Belakang


Sebagaimana telah ditentukan oleh pembentukan negara bahwa tujuan utama dirumuskannya Pancasila adalah sebagai dasar negara republik Indonesia. Oleh karena itu, fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara didasarkan pada Ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966 (jo Ketetapan MPR No.V/MPR/1973, jo Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978) yang menjelaskan bahwa Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum Indonesia yang pada hakikatnya adalah merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kebatinan serta watak dari bangsa Indonesia. Kemudian mengenai Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum ini dijelaskan kembali dalam Ketetapan MPR No.III/MPR/2000 tentang sumber hukum dan tata urutan peraturan perundang-undangan pada Pasal 1 ayat (3) yang menyatakan bahwa ”sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila. Dengan terbentuknya UU No.10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, sebagaimana yang termuat dalam Pasal 2 UU No.10 tahun 2004 yang menyatakan bahwa ”Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara”, dengan tegas menyebutkan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum sebagai berikut: ”Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 yang menempatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara, sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila”.



1.2        Rumusan Masalah


·        Apa pengertian dari Pancasila ?
·         Apa arti Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum ?
·        Mengapa Pancasila menjadi Hukum Tertinggi Indonesia ?


1.3        Tujuan


Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami arti sesungguhnya Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum dan mengetahui Kedudukan Pancasila sebagai hukum tertinggi.


BAB II
PEMBAHASAN


2.1       Pengertian Pancasila


Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber dari segala sumber hukum sering disebut sebagai dasar filsafat atau ideologi Negara. Dalam pengertiannya ini pancasila merupakan suatu dasar niala serta norma untuk mengatur pemerintahan Negara. Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelengaraan Negara. Konsekuensinya selurh pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara terutama segala peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi dalam segala bidang dewasa ini dijabarkan dari nilai-nilai Pancasila. Maka Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan kaidah hukum Negara yang secara konstitusional mengatur Negara beserta seluruh unsur-unsurnya.



2.2       Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum


Dalam ilmu pengetahuan hukum, pengertian sumber dari segala sumber hukum dapat diartikan sebagai sumber pengenal dan diartikan sebagai sumber asal, sumber nilai-nilai yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum. Maka pengertian Pancasila sebagai sumber bukanlah dalam pengertian sumber hukum kenbron (sumber tempat ditemukannya), tempat melihat dan mengetahui norma hukum positif, akan tetapi dalam arti welbron sebagai asal-usul nilai, sumber nilai yang menjadi sumber dari hukum positif. Jadi, Pancasila merupakan sumber nilai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dibentuklah norma-norma hukum oleh negara.

Pancasila sebagai sumber asal artinya tempat setiap pembentuk hukum di Indonesia mengambil atau menimba unsur-unsur dasar yang diperlukan untuk tugasnya itu, dan merupakan tempat untuk menemukan ketentuan-ketentuan yang akan menjadi sisi dari peraturan hukum yang akan di buat, serta sebagai dasar-ukuran, untuk menguji apakah isi suatu peraturan hukum yang berlaku sungguh-sungguh merupakan suatu hukum yang mengarah kepada tujuan hukum negara Republik Indonesia.

Pengetian pancasila sebagai sumber dari segala huku menurut kami yaitu pancasila harus di jadikan pedoman bagi semua umat manusia agar terciptanya perdamaian, dan tidak terjadi kerusuhan. Pancasila juga berfungsi mengatur semua manusia agar hidup lebih baik.

2.3        Kedudukan Pancasila sebagai Hukum Tertinggi


Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum diIndonesia artinya bahwa posisi Pancasila diletakkan pada posisi tertinggi dalam hukum di Indonesia, posisi Pancasila dalam hal ini menjadikan pedoman dan arah bagi setiap bangsa Indonesia dalam menyusun dan memperbaiki kondisi hukum di Indonesia. Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber dari segala sumber hukum sering disebut sebagai dasar filsafat atau ideologi Negara. Dalam pengertiannya ini pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan Negara. Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelengaraan Negara. Konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara terutama segala peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi dalam segala bidang dewasa ini dijabarkan dari nilai-nilai Pancasila.

Maka Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan suatu sumber nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum Negara, dan menguasai hukum dasar baik tertulis atau UUD maupun tidak tertulis atau dalam kedudukannya sebagai dasar Negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum. Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum Indonesia maka setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran.

Dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur yang menjadi tujuan bangsa dan rakyat Indonesia, Pancasila menjadi landasannya, untuk itulah perlu adanya tatanan dan tertip hukum dalam mengatur masyarakat dan Negara untuk mencapai tujuan tersebut. Arah dan acuan tersebut tentunya harus berpijak pada Pancasila. Namun demikian dalam perjalanan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia tentunya banyak mengalami pasang surut hal ini disebabkan bahwa di era globalisasi saat sekarang ini banyaknya permasalahan baru yang muncul ditanah air khususnya masalah korupsi, nepotisme, dan masuknya budaya dari luar yang berdampak pada perubahan budaya dalam masyarakat.


Perubahan perubahan tersebut akan berdampak pada kehidupan baru masyarakat yang tentu saja membawa konsekwen baru dari segi hukum di Indonesia. Maka hukum di Indonesia juga terus mengalami perubahan untuk disesuaikan dengan permasalahan yang ada. Masalah terorisme dan organisasi kejahatan internasional menjadikan masalah baru bagi hukum kita untuk menanggulangi, disinilah permasalah baru selalu muncul dan Pancasila harus tetap menjadi pijakan bangsa Indonesia dalam menghadapi persolan persoalan baru hukum.



3.1      Simpulan


Sumber hukum yang paling mendasar dari negara Republik Indonesia adalah Pancasila. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, termasuk hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan dasar hukum pancasila, akan tercipta jiwa yang menjunjung tinggi keadilan social dan tidak bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlaku. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum tersirat dalam UUD 1945 alinea 4 yang pada hakekatnya di bentuk sebuah undang-undang maupun peraturan lainnya bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat didalam hubungannya antar anggota masyarakat yang lain, sehingga di harapkan mampu menjamin sebuah kepastian hukum. Sebagai generasi muda, kita harus mengamalkan Pancasila sebagai sumber hukum yaitu dengan cara memaknai Pancasila itu sendiri.


3.2      Saran


Semoga dengan penjabaran tadi mengenai Pancasila sebagai sumber dari selaga sumber hukum ini menjadi suatu langkah awal kita untuk menumbuhksn rasa cinta tanah air di dalam diri warga Indonesia, serta mendorong tumbuhnya rasa rela berkorban dan selalu ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara.

Alamat SiCepat Bogor Utara dan Bogor Kota

Alamat SiCepat Bogor Utara dan Bogor Kota 



SiCepat Bogor Kota 
Alamat: Jl. Haur Jaya 2 No.13, Kec.Tanah Sereal Bogor
No Telp: 0251-8320610/085882402998
Jam Buka: 08:00-21:00


SiCepat Bogor Utara
Alamat: kp.kiray RT 03 RW 16 kel.cimpaeun kec.tapos Bogor Utara 16959
No telp: 083808572611
Jam Buka: 08:00-21:00

Alamat Si Cepat di Tangerang

Alamat Si Cepat di Tangerang





SiCepat Tigaraksa Tangerang Banten
Alamat: Kp. Ciatuy Ds. Sodong Rt 001 Rw 005 No. 04 kec.Tigaraksa Kode Pos : 15720
No Telp: 0815-1103-8396
Jam Buka: 08:00-20:00

SiCepat Sangiang Periuk Tangerang Banten
Alamat: Villa Grand Tomang 2 Blok A2 No 21 Kec Periuk Tangerang
No telp: 0857-8149-2903 / (021)55725960
Jam Buka: 08:00-21:00

Alamat SiCepat Ciledug Tangerang
Alamat: Ciledug indah – Jl. tirta V no 121 Cileduk Tangerang
No telp: 081287595938
Jam Buka: 08:00-21:00

Alamat Si Cepat di Tangerang Selatan

Alamat Si Cepat di Tangerang Selatan





Si Cepat Pamulang
Alamat     : Perumahan pamulang permai 1 Jl. biru Raya Blok A.24 No.8 Pamulang Barat Tangerang Selatan.
No Telp     : 0857-7309-5050
Jam Buka  : 08:00-21:00

Si Cepat Serpong
Alamat     :  Jl. Melati Raya, Villa Melati Mas Blok B10 No.35, Tangerang Selatan
No Telp     085-5873-8838

Nomor dan Alamat J&T Express di Bojonegoro

Nomor dan Alamat J&T Express di Bojonegoro



J&T Express Bojonegoro
Nomor : 03535254353 / 081338195506
Alamat : JL. GAJAH MADA,  PERTOKOAN GAJAH MADA NO. 23

J&T Express Padangan
Nomor : 03535215577 / 081337669959
Alamat : JL. DIPONEGORO NO. 67 RT 013/004 KEL. PADANGAN KEC. PADANGAN, BOJONEGORO

J&T Express Kalitidu
Nomor : 03535214238 / 081337669959
Alamat : JL. RAYA DS. PANJUNAN NO. 292, KEL. PANJUNAN, KEC. KALIDATU BOJONEGORO

J&T Express Baureno
Nomor : 03224673914/ 081232396028
Alamat : JL. RAYA BOJONEGORO BABAT DPAN PASAR BAURENO BOJONGOR

Nomor dan Alamat J&T Express di Tegal

Nomor dan Alamat J&T Express di Tegal





J&T Express Tegal
Nomor : +622834531791 / 085754882237
Alamat : JL. Hanoman Ruko 01 depan mushola


J&T Express Margadana
Nomor : 02833170638 / 081324234506
Alamat : JL. DR. CIPTO MANGUN KUSUMO NO.17 , RT.02 RW.07, MARGADANA -  TEGAL


J&T Express Debong
Nomor : 02834533203 / 085880330506
Alamat : JL. RAYA TEUKU UMAR NO. 115 KEL. DEBONG TENGAH KEC. DEBONG, TEGAL


J&T Express Tegal Timur
Nomor : 02836146887 / 081215051009
Alamat : JL. GAJAHMADA RT 01 RW 02 KEL. MINTARAGEN KEC. TEGAL TIMUR KAB. TEGAL PROV. JAWA TENGAH

Makalah Array, Struck, dan Pointer



BAB 1
PENDAHULUAN



1.1        LATAR BELAKANG


Dalam pemrogaman ada beberapa macam bahasa pemrogaman. Salah satunya adalah bahasa pemrogaman C++. Dalam bahasa pemrogaman C++ terdapat penggunaan variabel array. Namun penggunaan array tidak hanya pada pemrogaman, array juga banyak digunakan untuk berbagai macam struktur data, seperti database.
Selanjutnya kita harus memahami terlebih dulu pengertian struktur. Pada makalah ini kami menuliskan telebih dulu pngertian dari struktur karena hal ini sangat berhubungan erat dengan array yang nantinya berujung pada pengertian struktur array,   apa yang disebut array, bagaimana struktur penulisannya, apa saja bentuk-bentuk array, semuanya akan kita pelajari dalam makalah ini.

1.2        RUMUSAN MASALAH

Pada makalah ini kami merumuskan beberapa hal :

1.    Pengertian Array

a.         Karakteristik Array

b.        Deklarasy Array

2.    Penggunaan Array

3.    Pengurutan Array

4.    Operasi Dasar Pada Array

5.    Bentuk-bentuk Array

6.    Keunggulan Array

7.    Kelemahan Array

8.    Pengertian Struck


9.    Dasar Struck

10.    Pengertian Pointer

11.    Fungsi Pointer

12.    Operator Pointer

13.    Contoh Penerapan Program




BAB II
PEMBAHASAN


2.1         Pengertian Array


Array atau larik sendiri di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory berurutan. Definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan antara struktur data dan representasinya. Memang benar array hampir selalu di implementasikan menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu demikian. Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal. Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.
Dari perngertian struktur dan pengertian array di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur array adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi suatu kesatuan yang memiliki tipe homogen (sama).

2.1.1         Karakteristik Array :

a.  Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis).
b.  Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen).
c.  Dapat diakses secara acak.

2.1.2         Deklarasi Array :


Ada tiga hal yang harus diketahui dalam pendeklarasian, yaitu :
a.       Type data array.
b.      Nama variable array.
c.       Subkrip / index array.

Contoh deklarasai array adalah sebagai berikut :
int A[10], artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 10 bilangan bertipe integer.

2.2         Penggunaan Array


Pada dasarnya penggunaan array sangat luas tidak hanya digunakan pada bahasa pemrogaman.
Contoh penggunaan array sebagai berikut :
a.       Array digunakan untuk suatu database, contoh : tabel.
b.      Array digunakan untuk operasi matematika seperti vektor.
c.       Digunakan dalam bentuk struktur data lain, contohnya list.

2.3         Pengurutan Array


Pengurutan atau sorting adalah proses yang paling sering dilakukan dalam pengolahan data, pengurutan dibedakan menjadi dua, yaitu :
a.      Pengurutan internal
Pengurutan dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory internal komputer di mana data dapat diakses elemennya secara langsung.
b.      Pengurutan eksternal
Pengurutan data di memory sekunder. Biasanya data bervolume besar sehingga tidak mampu dimuat semuanya di memory utama.

2.4         Operasi Dasar Pada Array


Operasi terhadap elemen array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Nilai di masing-masing posisi elemen dapat di ambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati posisi-posisi lain.
Terdapat dua operasi, yaitu :
1)      Operasi terhadap satu elemen/posisi array
2)      Operasi terhadap array sebagai keseluruhan

a)      Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen/posisi adalah :
·         Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array
·         Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array
b)      Operasi-operasi dasar terhadap array secara keseluruhan adalah :
·         Operasi penciptaan
·         Operasi penghancuran
·         Operasi pemrosesan tranversal
·         Operasi pencarian (table look-up)
·         Operasi sorting

2.5         Bentuk-Bentuk Array

1)      Array Satu Dimensi
Array satu dimensi yaitu kumpulan elemen-elemen identik yang hanya terdiri dari satu baris atau hanya satu kolom saja alamat penyimpanan data (indeks). Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.
Bentuk umum :
Tipe_data namaArray[n] = {elemen0, elemen1, elemen2,…..,n};
n = jumlah elemen
contoh pada progam : int ukur[5] = {39, 40. 41, 38, 40};
·         int adalah tipe data yang berupa bilangan bulat.
·         Ukur adalah nama variabel array.
·          [5] adalah ukuran untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.
·         {..} adalah tempat pemberian nilai/elemen array.
2)      Array Dua Dimensi
Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen bertipe sama sehingga dapat digambarkan sebagai berikut :
Bentuk umum :
Tipe_data namaArray [m][n] = {{a,b,…z},{1,2,…,n-1}};

contoh : int lulus[4][3];
-          Nilai 4 untuk menyatakan banyaknya baris dan 3 untuk menyatakan banyaknya kolom.

Pendeklarasian array dua dimensi hampir sama dengan pendeklarasian array satu dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat dikurung kurung siku dan keduanya boleh tidak sama. Elemen array dua dimensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung.




3)      Array MultiDimensi

Array ini seperti array dimensi dua tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih besar. Sebenarnya array dimensi banyak ini tidak terlalu sering digunakan, tetapi sewaktu-waktu kalau dimensi yang dibutuhkan banyak, maka array ini sangat memegang peranan yang penting.
Bentuk umum pendeklarasian array multidimensi :
Tipe_data namaArray[ukuran1][ukuran2]…[ukuranN];
Sebagai contoh :
Int data_huruf[2][8][8];
contoh di atas merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi tiga.

2.6         Keunggulan Array

Keunggulan array adalah sebagai berikut :
1.      Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
2.      Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen peberus.
3.      Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga, maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien.

2.7         Kelemahan Array


Kelemahan array adalah sebagai berikut :
Array mempunyai fleksibilitas rendah, sehingga tidak cocok untuk berbagai aplikasi karena array mempunyai batasan sebagai berikut :
1.      Array harus bertipe homogen, kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemenadalah karakter, elemen yang lain adalah bilangan atau tipe lain.

2.      Kebanyakan bahasa pemrogaman mengimplementasikan array statik yang sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka representasi statis :

·          Tidak efisien dalam penggunaan memory
·          Menyiakan banyak waktu komputasi
·          Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan

3.      Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka representasi statis (array) :
·          Tidak efisien dalam penggunaan memory
·          Menyiakan banyak waktu komputasi
·          Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan

2.8         Pengertian Struck

Struktur adalah sekumpulan variabel yang masing-masing dapat berbeda tipe, dan dikelompokkan ke dalam satu nama (menurut Pascal, struktur juga dikenal sebagai record). Struktur membantu mengatur data-data yang rumit, khususnya dalam program yang besar, karena struktur membiarkan sekelompok variabel diperlakukan sebagai satu unit daripada sebagai entity yang terpisah.
Salah satu contoh struktur tradisional adalah record daftar gaji karyawan, dimana karyawan digambarkan dengan susunan lambang seperti nama, alamat, nomor jaminan sosial, gaji dan sebagainya. Beberapa dari lambang tersebut biasanya berupa struktur, nama mempunyai komponen begitu juga alamat dan gaji.
Struktur ini sering digunakan untuk mendefinisikan suatu record data yang disimpan di dalam file. Struktur termasuk ke dalam tipe data yang dibangkitkan (derived data type), yang disusun dengan menggunakan obyek tipe lain.
Contoh :
          struct mhs
          {
                   char *nama;
                   char *nim;
                   int tts, tas;
                   float akhir;
                   char aksara;
          }
Kata kunci struct menunjukkan definisi struktur, dan identitas mhs menunjukkan structure tag. Dengan demikian terdapat tipe data baru bernama struct mhs, yang terdiri dari nama mahasiswa, nilai tes tengah semester, tes akhir semester, nilai akhir, dan huruf aksara, yang masing-masing disebut dengan field.
Dapat dituliskan dengan :
          struct mhs x, y[100], *z;
Variabel x adalah variabel tunggal, y adalah variabel array dengan 100 lokasi memori, dan z adalah variabel pointer, yang kesemuanya masing-masing berisi field di atas. Jadi, variabel y adalah daftar nama, nilai tts, tas, akhir, dan huruf aksara dari 100 mahasiswa.
Sehingga dapat ditulis :
          struct mhs
          {
                   char *nama;
                   char *nim;
                   int tts, tas;
                   float akhir;
                   char aksara;
          } x, y[100], *z;
Inisialisasi juga dapat dilakukan dengan :

          struct mhs x = { “Garfield”, 80, 60, 76.8, ‘A’ };

Untuk mengakses anggota dari struktur digunakan salah satu dari dua operator, yaitu operator titik (.), atau operator panah (->) tergantung tipe variabel yang dideklarasikan. Jika variabel tunggal (misal x) maka digunakan operator titik, sedangkan jika variabel pointer (misal z) digunakan operator panah.

Contoh :

          printf (“%s”, x.nama);
          printf (“%s”, z->nama);

2.9         Dasar Struck

Misal ada permasalahan grafis yang melibatkan koordinat x dan y. Objek dasar yang akan dibuat struktur adalah titik koordinatnya, yang diasumsikan sebagai koordinat x dan y dan keduanya bilangan bulat.

Deklarasi dari koordinat x dan y adalah :

          struct point
          {
                   int x;
                   int y;
          };

kata kunci struct mengenalkan deklarasi struktur yang mana deklarasi list terlampir di kurung kurawal { }. Nama pilihan yang disebut structure tag mengikuti kata struct.

Deklarasi struktur yang tidak diikuti oleh variabel list tidak menyediakan tempat penyimpanan; deklarasi struktur hanya menjelaskan template atau bentuk struktur. Kalau deklarasi di tag, tag dapat digunakan dalam definisi contoh struktur. Sebagai contoh, memberikan deklarasi point diatas.

          struct point pt;

Variabel pt yang berupa struktur tipe struct poin. Sebuah struktur dapat diletakan di depan dengan mengikuti difinisinya dengan daftar inisialisasi, masing-masing adalah lambang konstanta.

2.10     Pengertian Pointer

Pointer adalah sebuah variabel yang berisi alamat lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah.
Intinya :
-  Pointer adalah suatu variabel yang menunjuk ke alamat memory variabel yang lainnya.
-  Variabel pointer berisi suatu alamat (alokasi memory).

2.11     Fungsi Pointer

Kegunaan pointer yang utama adalah untuk menyimpan alamat memori dari sebuah variabel dan alamat
dari sebuah fungsi. Pointer dapat meningkatkan kinerja untuk operasi yang dilakukan secara berulang.

2.12     Operator Pointer 

Ada 2 operator pointer yang dikenal secara luas, yaitu operator “&” dan operator “*”. 
a.        Operator &  
Operator  &  merupakan  operator  alamat.  Pada  saat  pendeklarasian  variabel,    user  tidak diharuskan  menentukan  lokasi  sesungguhnya  pada  memory,  hal  ini  akan  dilakukan  secara  otomatis oleh kompiler dan operating sysem pada saat run-time. Jika ingin mengetahui dimana suatu variabel akan disimpan, dapat dilakukan dengan  memberikan tanda ampersand (&) didepan variable , yang berarti "address of".
Contoh :
Misalkan variabel DATA_1 diletakkan pada alamat memory 1770, kemudian dituliskan instruksi
sbb : 
         DATA_1 = 27;      Variabel DATA_1 berisi data 27
         DATA_2 = DATA_1;    Variabel DATA_2 diberi isi seperti DATA_1, yaitu 27
         DATA_3 = &DATA_1;    Variabel DATA_3 berisi alamat memory DATA_1, yaitu 1770
b.        Operator * 
Operator * merupakan operator reference. Dengan menggunakan pointer,kita dapat mengakses nilai  yang  tersimpan  secara  langsung  dengan  memberikan  awalan  operator  asterisk  (*)  pada identifier pointer, yang berarti "value pointed by".

Contoh :
Melanjutkan deklarasi sebelumnya, jika ada penulisan variabel berikut
DATA_4 = *DATA_3
Dapat dikatakan bahwa DATA_4 sama dengan nilai yang ditunjuk oleh DATA_3. 
DATA_3 berisi alamat memory 1770, sementara memory 1770 menampung data bernilai 27.  Jadi DATA_4 berisi nilai yang berada pada alamat 1770, yaitu 27.

2.13     Contoh Penerapan Program


#include
main(){
    int *pointer;
    int DATA1;
DATA1=27;
    printf(" Isi variabel DATA1 = %d",DATA1);
    printf("\n Alamat variabel DATA1 = %d",&DATA1);
    printf("\n Alamat variabel *pointer = %d",&pointer);
    printf("\n Isi variabel *pointer = %d",pointer);
pointer=&DATA1;
    printf("\n Alamat variabel *pointer = %d",&pointer);
    printf("\n Isi variabel *pointer = %d",pointer);
    printf("\n Isi dari alamat %d = %d",pointer,*pointer);
    printf("\n");
return 0;
}
SS Program :


 

BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN

Struktur adalah sekumpulan elemen-elemen data yang digabung menjadi suatu kesatuan. Struktur array adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi suatu kesatuan yang memiliki tipe homogen (sama). Array merupakan bagian dari struktur data yaitu termasuk ke dalam struktur data sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memori sementara pada komputer. Pointer adalah sebuah variabel yang berisi alamat lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah.
Apabila kita membuat progam dengan data yang yang sudah kita ketahui batasnya, maka kita menggunakan array (tipe data statis), namum apabila datanya belum kita ketahui batasnya maka gunakan pointer (tipe data dinamis). Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori komputer. Array dapat berupa satu dimensi, dua dimensi, ataupun multidimensi.

B.       SARAN

Dengan tersusunnya makalah ini diharapkan para membaca memberikan saran dan kritik yang membangun, sebagai motivasi demi terciptanya kemajuan dalam pembuatan makalah-makalah selanjutnya.

Diberdayakan oleh Blogger.